Menerapkan pola hidup sehat dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan membantu Anda untuk terhindar dari berbagai serangan penyakit

Author: Welly

Resiko Terserang Penyakit Jantung Makin Besar, jika…

Terserang Penyakit Jantung

Penyakit jantung, salah satu penyakit mematikan di dunia. Penyakit jantung sendiri merupakan istilah untuk menggambarkan berbagai penyakit yang membuat jantung tidak berfungsi optimal. Berikut beberapa jenis penyakit pada jantung: jantung koroner (penyakit akibat penyumbatan pada saluran peredaran darah menuju jantung), aritmia jantung (penyakit karena jantung berdetak abnormal, bisa terlalu cepat, pelan, atau tidak teratur), gagal jantung (penyakit di mana otot jantung sangat lemah sehingga jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh), dsb.

Secara umum, beberapa penyakit jantung memiliki gejala-gejala seperti berikut: mudah lelah & berkeringat   padahal tidak melakukan aktivitas yang berat, detak jantung terlalu cepat, lambat, atau tidak teratur, sesak nafas, pembengkakan pada kaki, sakit kepala, mual, sering merasa cemas, dan lain sebagainya. Siapa saja yang bisa terkena penyakit jantung? Siapapun punya potensi mengidap penyakit jantung. Potensi terserang penyakit jantung bakal semakin besar jika seseorang memiliki kriteria ini:

Ada keturunan

Memiliki keturunan mengidap penyakit jantung berarti punya potensi 2 kali lebih besar menderita penyakit jantung ketimbang mereka yang tidak memiliki keturunan. Penyakit jantung karena keturunan umumnya bisa langsung dilihat ketika lahir atau masih balita yang ditandai dengan ujung kuku dan lidah biru, mengalami gangguan pernafasan, berat badan sulit naik, dan lain sebagainya. Akan tetapi, penyakit jantung karena keturunan juga bisa dirasakan setelah dewasa. Kemungkinan ketika lahir, ayah atau ibu tidak menurunkan penyakit jantung yang dimiliki. Namun, pola hidup buruk mereka yang justru menjadi pedoman anak. Alhasil, di kemudian hari pola hidup buruk yang terus dilakukan seperti kurang peduli terhadap olahraga, rutin mengkonsumsi makanan siap saji, tidak lepas rokok, dsb menawarkan resiko penyakit jantung.

Meski punya keluarga pengidap penyakit jantung, bukan berarti tidak bisa bebas dari penyakit jantung. Asalkan selalu menerapkan pola hidup sehat dan lakukan deteksi penyakit jantung sedini mungkin di dokter spesialis jantung (SpJP).

Usia yang semakin tua

Semakin tua usia seseorang, resiko terserang penyakit jantung semakin besar. Kalau dahulu, yang rentan terserang penyakit jantung adalah mereka yang berusia di atas 60 tahun. Namun sekarang, usia 40 tahun ke atas sudah punya peluang besar terserang penyakit jantung. Hal ini dikarenakan pola hidup di zaman sekarang yang serba praktis. Untuk ke kantor/jalan-jalan, sekarang rata-rata orang menggunakan kendaraan bermotor sehingga tidak memerlukan tenaga untuk menggerakkannya. Kalau perut sudah terasa lapar, tidak harus bersusah payah memasak karena sekarang banyak sekali makanan siap saji dengan harga terjangkau. Kalori yang tidak pernah dibakar karena selalu menggunakan kendaraan bermotor kemanapun serta lemak yang ditimbulkan makanan siap saji lama kelamaan bakal menumpuk di pembuluh darah. Alhasil, lemak tersebut bakal membuat aliran darah menuju jantung menjadi sempit, kemudian bakal memicu penyakit jantung koroner.

Tidak ingin masa tua harus berjibaku dengan penyakit jantung, bukan? Untuk itu, bertekad untuk bersepeda, jogging, berenang, atau jalan kaki minimal 3 kali minggu dan kurangi makanan siap saji yang kaya lemak jahat agar jantung sehat hingga usia tua.

Punya kelebihan berat badan   

Kalau sudah merasa terlampau gemuk, jangan ragu untuk melakukan diet sehat. Ketahuilah, orang yang punya berat badan berlebih berpotensi mengidap penyakit jantung karena kemungkinan mengidap penyakit diabetes. Pesimis karena kelebihan berat badan merupakan keturunan? Meski gemuk karena keturunan sekalipun, sejatinya bisa diatasi. Asalkan, punya niat yang kuat untuk menurunkan berat badan. Bagaimana melakukan diet sehat?

  • Lakukan aktivitas fisik
  • Perbanyak makan sayur & buah
  • Kurangi porsi makan & makan tepat waktu
  • Hindari makan malam
  • Jauhi makanan berlemak & makanan manis

Bagi yang memenuhi kriteria ini, sebaiknya lakukan pemeriksaan berikut sedini mungkin:  pemeriksaan elektrokardiogram (pemeriksaan yang memanfaatkan elektroda untuk mengetahui sinyal-sinyal listrik pada jantung, kemudian digambarkan di elektrokardiograf), ekokardiografi (USG jantung), atau kateterisasi jantung (memanfaatkan selang panjang & tipis, zat kontras yang diinjeksikan melalui kateter, lalu dipotret dengan sinar-x). Lebih cepat diketahui, peluang kesembuhan semakin besar.

Pertolongan Pertama terhadap Orang yang Terkena Angin Duduk

Pernahkah Anda mendengar tentang angin duduk? Angin duduk adalah kondisi di mana terjadi penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah pada jantung yang membuat jantung tiba-tiba berhenti melakukan aktivitas seperti biasanya. Yup, darah yang seharusnya dipompa ke seluruh tubuh gagal dilaksanakan sehingga terjadi nyeri pada dada penderitanya yang diiringi dengan sesak nafas dan keringat dingin serta rasa letih yang berlebihan. Btw, apabila Anda melihat orang yang mengalami masalah kesehatan ini entah itu di kantor, dekat rumah, atau tempat-tempat lainnya, apa yang akan Anda lakukan? Memilih untuk diam tentu bukanlah pilihan yang tepat karena penderita penyakit ini bisa saja meninggal dunia di tempat secara mendadak.

angin duduk

Jika Anda tidak tahu apa yang sebaiknya dilakukan, ada baiknya untuk melakukan hal-hal di bawah ini:

Minta penderita untuk berhenti melakukan aktivitas

Jika penderita semakin banyak bergerak, semakin sakit penderita. Oleh sebab itu, minta penderita untuk berhenti melakukan aktivitas dan atur nafas sebaik mungkin. Coba untuk rileks agar jantung tidak semakin tertekan. Dengan melakukan hal ini, rasa sakit yang diderita orang tersebut akan sedikit berkurang. Namun bukan berarti cara ini ampuh untuk menyembuhkan penyakit penderita tapi hanya untuk membuat penderita tidak merasakan sakit atau nyeri pada dadanya secara berlebihan.

Telan satu siung bawang putih yang sudah digeprek

Jika memungkinkan, geprek satu siuang bawang putih dan minta penderita untuk mengunyahnya sampai habis. Cara ini berguna untuk menetralisir angin dan aliran darah di dalam tubuh untuk sementara. Tentu saja harus sedikit dipaksakan karena bawang putih tentu tidak akan enak jika dimakan secara langsung. Meskipun terbilang agak memaksa, dengan memakan bawang putih, aliran darah penderita akan sedikit lebih baik sehingga dia bisa bernafas dengan lebih baik pula. Oya, ada baiknya untuk segera melakukan poin selanjutnya apabila si penderita sudah lumayan baikan.

Bawa ke rumah sakit terdekat

Membawa penderita ke rumah sakit atau pun klinik kesehatan terdekat adalah suatu keharusan meskipun kondisinya sudah lumayan membaik paska terkena angin duduk. Hal ini wajib dilakukan karena penyakit ini bisa saja kembali terulang apabila kondisi tubuh masih kurang fit. Jelaskan ke dokter apa yang sudah terjadi agar penderita bisa mendapatkan perawatan intensif dan dibutuhkan sesegera mungkin. Pada umumnya, dokter akan memeriksa kondisi pasien terlebih dahulu dan melakukan pengobatan agar penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah di jantungnya bisa diatasi. Dengan demikian, darah dapat mengalir secara optimal. Memang dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mengembalikan pembuluh darah seperti biasa, maka dari itu dibutuhkan perawatan medis yang optimal.

Sadari bahwa penyakit angin duduk ini bisa menimpa siapa saja, termasuk diri Anda. Untuk itu, Anda harus menerapkan gaya hidup sehat agar resiko terkena penyakit ini bisa dihindari. Apa saja yang harus dilakukan? Pertama-tama, kurangi mengkonsumsi makanan cepat saji dan ganti dengan sayur dan buah. Stop merokok dan minum minuman yang mengandung alkohol. Selanjutnya, istirahat yang cukup, hindari stres, dan rajin berolahraga minimal 3 kali dalam seminggu. Di samping itu, disarankan juga untuk melakukan checkup ke klinik atau rumah sakit terdekat agar bisa mengantisipasi penyakit ini apabila sudah ditemukan tanda-tanda penyempitan pembuluh darah di jantung.

Mudah-mudahan dengan melakukan tips di atas, Anda bisa menolong penderita angin duduk dan terbebas dari penyakit ini.